GenPI.co - Pengamat politik Universitas Andalas Asrinaldi menyoroti kinerja Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Menurut Asrinaldi, Erick Thohir mempunyai kinerja yang rendah dan terkesan biasa-biasa saja.
"Tidak jelas kinerjanya terkait BUMN sebagai sumber pendapatan negara," kata Asrinaldi kepada GenPI.co, Jumat (3/9).
Asrinaldi kemudian menilai bahwa kinerja Erick Thohir yang terlihat sampai saat ini hanya bagi-bagi jabatan di BUMN.
"Justru yang terkesan adalah bagi-bagi posisi jabatan sebagai komisaris dan direksi di BUMN," kata Asrinaldi.
Oleh karena itu, menurutnya, Presiden Jokowi harus memberi sorotan kepada menteri yang kinerja rendah, termasuk Erick Thohir.
"Memang solusinya tidak harus reshuffle. Bisa saja dilakukan dengan pembinaan oleh wakil presiden atau oleh menteri koordinator," kata Asrinaldi.
Namun, jika tidak bisa diperbaiki, berarti yang bermasalah adalah kepemimpinan dan manajemen kinerja yang tidak pas dilakukan oleh menteri tersebut.
Seperti diketahui, isu reshuffle kabinet Presiden Jokowi ramai diperbincangkan belakangan ini.
Isu tersebut muncul lantaran banyak pihak yang tak puas dengan hasil kerja para menteri Presiden Jokowi, terutama terkait penanganan pandemi covid-19. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News