Suara Lantang Ruhut Sitompul Telak, Seret Nama Anies Baswedan

GenPI.co - Politikus PDI Perjuangan atau PDIP, Ruhut Sitompul buka suara terkait kasus kerumunan di Holywings, Kemang, Jakarta Selatan saat PPKM masih berlangsung.

Ruhut menduga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak berani galak kepada pengusaha, karena memiliki kepentingan politik di Pilpres 2024 mendatang.

"Dia (Anies Baswedan, red) mau calon presiden, semua orang dia baikin. Kejadian lah ini sekarang kasus Holywings, kan," ujar Ruhut dalam keterangannya, Senin (6/9/2021).

BACA JUGA:  Bahas Kasus Penistaan Agama, Ruhut Sitompul Sebut UAS

Pria berusia 67 tahun itu menambahkan Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan tidak bisa diharapkan dalam menangani Covid-19.

Dia juga merasa penanganan Covid-19 di ibu kota memang lebih efektif ditangani pemerintah pusat di bawah koordinasi Luhut Binsar Pandjaitan sebagai koordinator PPKM di Jawa-Bali.

BACA JUGA:  Novel Bamukmin: Tambah Gagal Paham Saja tuh Ruhut Sitompul!

"Kalau DKI jangan diharap. (Kasus Covid-19) turun di DKI juga karena Pak Luhut, memangnya karena Anies? Jadi memang yang turun mesti Pak Luhut, harus dari pusat," tegas Ruhut.

Lebih lanjut, dia menyarankan Anies Baswedan untuk fokus terlebih dahulu menangani pandemi Covid-19 di ibu kota sebelum maju sebagai capres di Pilpres 2024.

BACA JUGA:  Suara Lantang Ruhut Sitompul Mengejutkan, Seret Nama Jokowi

"Jadi, Anies, walaupun ada rencana mau maju calon presiden, jangan munafik bilang enggak mau. Nyatanya kan balihonya di mana-mana. Tetapi harus tegas. Ini kan pandemi, kita harus fokus itu dulu. Jangan enggak berani bertindak karena mau cari simpati. Nanti rakyat yang menjadi korban," imbuhnya.

Mantan anggota Komisi III DPR itu berharap Anies tidak segan-segan meminta bantuan kepada pemerintah pusat bila memang tidak mampu lagi menangani pandemi di wilayahnya.

"Kalau tidak mampu minta tolong Pak Luhut. Karena faktanya, seluruh Indonesia ini turun, kan karena Pak Jokowi dengan para pembantunya Pak Luhut dan Pak Airlangga," tandas Ruhut.

Di sisi lain, Ruhut turut memuji langkah aparat kepolisian yang tegas dalam menindak kerumunan di Holywings Kemang.

"Terima kasih sekarang polisi, tindak tegas sekarang. Langsung, jadi bukan PPKM-nya, polisi turun. Kalau Anies Baswedan jangan kita harapkan yang begitu, dia tebar pesona," tutur Ruhut Sitompul.(fat/jpnn)