GenPI.co - Desakan mundur untuk Menkum HAM disebut bukan solusi. Direktur Eksekutif Sudut Demokrasi Riset dan Analisis (SUDRA) Fadhli Harahab menyarankan untuk mengatasi akar masalahnya.
Sebagaimana diketahui, banyak pihak yang mendesak Yasonna mundur akibat kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang.
"Menterinya mundur tetapi persoalannya masih sama, buat apa juga," katanya kepada GenPI.co, Kamis (9/9).
Dia mengatakan, Yasonna harus berperan aktif dalam mengevaluasi terkait kebakaran lapas itu.
"Kebakaran lapas hingga hilangnya nyawa penghuni itu salah satu dari persoalannya. Menteri perlu bertanggungjawab," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Sukarelawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer meminta Yasonna Laoly dan Dirjen Pemasyarakatan mundur dari jabatannya.
Tindakan itu sebagai rasa tanggung jawab atas adanya korban tewas kebakaran lapas itu.
"Ini tak hanya musibah saja, tetapi juga kesalahan dari Dirjen LP Pemasyarakatan," ujarnya.
Dia menjelaskan, kejadian itu diyakini ada kelalaian manusia dalam prosedural yang tidak dikerjakan.
Menurutnya, seharusnya jaringan listrik dicek secara berkala.
Jadi, korsleting listrik bukan menjadi alasan dalam kebakaran itu.
"Pemicunya, listrik error. Akan tetapi kenapa korslet berarti ada mekanisme perawatan berkala yang dikangkangi," ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News