Pernyataan AHY Mengejutkan, Waspada Ada Perusak Demokrasi

GenPI.co - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) mengatakan, masaih ada upaya untuk merampas partainya oleh perusak demokrasi.

"Keputusan Kemenkumham mengenai penolakan hasil KLB Deli Serdang sudah jelas. Tapi perusak demokrasi masih berupaya menggugat dan membatalkan Keputusan Pemerintah melalui jalur PTUN," kata AHY di Jakarta, Senin (13/9).

AHY juga menegaskan, meskipun Partai Demokrat punya segala bukti yuridis yang kuat untuk bisa mematahkan pihak Moeldoko untuk kedua kalinya.

BACA JUGA:  Mantan Gubernur DKI Semprot Gibran Rakabuming

"Partai Demokrat perjuangkan adalah tegaknya keadilan, hukum, dan demokrasi di negeri ini," ujar AHY.

Sementara Penggagas KLB Demokrat Deli Serdang Darmizal menegaskan tidak ada pengaruh atau intervensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait konflik partai berlambang mercy.

BACA JUGA:  Kubu KLB Demokrat Mendadak Beber Soal Jokowi, Seret Kemenkumham

"Buktinya, permohonan kami untuk dapat pengesahan hasil KLB ditolak Menkumham pada 31 Maret 2021,” kata Darmizal kepada GenPI.co, Senin (13/9).

Terkait dengan Moeldoko yang menjadi ketua umum, menurutnya itu adalah hak warga negara yang dilakukan dalam kapasitasnya sebagai pribadi.

BACA JUGA:  Waspada, Ada Pemutarbalikan Fakta KLB Demokrat Deli Serdang

Darmizal mengatakan bahwa dualisme kepengurusan pada Partai Demokrat adalah murni gerakan suara hati pendiri, kader senior dan tokoh Partai Demokrat yang ingin mengembalikan Partai pada nilai-nilai luhur saat pembentukan.