GenPI.co - Bukti adanya kecurangan dalam penghitungan suara di Pemilu 2019 telah diajukan oleh pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Melalui ketua kuasa hukum mereka, Bambang Widjojanto, revisi bukti-bukti tersebut tersebar di dunia maya. Netizen yang kritis pun melihat kejanggalan hasil penghitungan suara versi 02. Berawal dari kosongnya suara Capres-Cawapres 01, Joko Widodo - Ma'ruf Amin, di Sumatera Selatan. Faktor tersebut bikin kecurigaan warganet meluas. Mereka pun 'mengiris tipis-tipis' kejanggalan revisi bukti BPN yang diajukan ke MK.
Baca juga :
Bukti BPN Suara Prabowo Menang Mutlak di Sumsel, Warga Protes
Pernah Ditangkap Bareskrim, Ini Profil Bambang Widjojanto
Saksi dan Ahli Tim Prabowo-Sandi Tak Dapat Perlindungan
Beberapa penghitungan nampak tidak sesuai dengan lampiran yang diajukan BPN. Dalam tabel 113, seorang netizen menemukan bukti kesalahan hitung DPT Siluman. Tertulis angka 22.034.193, padahal dihitung berkali-kali oleh netizen, hasilnya 21.456.112. Lalu akun Twitter Mak Lambe Turan turut menghitung suara versi pemohon atas Jokowi-Ma'ruf Amin yang tertera di tabel. Hasilnya, jika tertera di tabel adalah 63.573.169 (versi BPN). Ternyata setelah dihitung berulang kali semua warganet sepakat hasilnya 63.589.422.
Coba kamu hitung sendiri, guys. Jika versi warganet benar, artinya permohonan pengajuan gugatan BPN harus direvisi kembali. Simak angka yang sudah diberi garis merah dan hitung kembali, guys. Kasih tau hasilnya di kolom komentar, ya.
Tonton lagi :
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News