PPP Sebut Sistem Peringatan Dini Bencana Harus Komprehensif

17 September 2021 06:35

GenPI.co - Sekjen PPP Arwani Thomafi menyoroti sistem peringatan dini (early warning system) terhadap potensi bencana di Indonesia.

Arwani mengatakan, jika ingin membentuk sistem, polanya tidak bisa parsial, harus komprehensif, holistik, dan menyeluruh.

Hal itu disampaikan Arwani dalam webinar bertajuk "Early Warning System Tsunami dan Kebencanaan di Indonesia", Kamis (16/09)

BACA JUGA:  Kejagung Tahan Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin

"Ketiga aspek ini harus terintegrasi dalam satu sistem yang saling terkait satu dengan lainnya," ujar Arwani.

Arwani menambahkan, membentuk sistem peringatan dini terhadap kebencanaan di Indonesia harus dilakukan secara sistemik, ajek, dan berkelanjutan.

BACA JUGA:  Perlu Ada Rising Star Calon Panglima TNI

Sebab, menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia masuk dalam daftar 35 negara yang potensi tertinggi mengalami bencana.

Namun, yang perlu dipersiapkan tak hanya alat, tetapi yang paling penting ialah menghindari darurat kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:  Catat, Gibran Rakabuming Belum Layak Maju Pilkada DKI

"Pembentukan sistem peringatan dini menjadi upaya konkret untuk menghindari terjadinya darurat kesejahteraan yang muncul akibat bencana," katanya.

Dia menambahkan, pembentukan sistem peringatan dini juga harus dibaca sebagai bagian dari mekanisme ilmu pengetahuan dalam merespons gejala alam yang dalam perspektif ilmu pengetahuan dapat diteliti dan dicarikan solusi.

"Ilmu pengetahuan harus menjadi pemandu kita dalam mengeluarkan kebijakan publik khususnya dalam penanganan kebencanaan di Indonesia," ujarnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co