Kapolri Listyo Sigit Disorot Tajam, Jokowi Ikut Terseret

17 September 2021 12:45

GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menyoroti anak buah Kapolri Listyo Sigit usai mengamankan warga yang mengkritik Presiden Jokowi.

Menurut Harits, tindakan tersebut sangat berlebihan dan tidak sesuai dengan demokrasi.

"Rezim Jokowi ini terlihat anti kritik karena tindakan over dari aparat hukum," beber Harits kepada GenPI.co, Kamis (16/9).

BACA JUGA:  Prof Emil Salim Soroti Jakarta Bakal Tenggelam, Duh

Dia menjelaskan dengan kejadian tersebut, demokrasi mengalami kemunduran usai di pemerintahan Presiden Jokowi.

Sebab, kata dia, masyarakat tidak mendapat ruang untuk menyampaikan aspirasi yang mana dilindungi negara.

BACA JUGA:  Muhammadiyah Bela Pangkostrad Dudung Abdurrachman

"Demokrasi mengalami kemunduran, kebebasan berpendapat didegradasi secara sistemis," jelasnya.

Selain itu, Harits menilai pemerintahan Jokowi saat ini terlihat sukar melihat perbedaan.

BACA JUGA:  Kapolri Listyo Sigit Keluarkan Telegram, Jokowi Disebut

Dia mengatakan kebebasan berpendapat yang melayangkan kritik atau perbedaan seakan tidak lagi memiliki tempat.

"Rezim Jokowi tidak bijak dan piawai mengelola perbedaan pendapat karena cenderung anti kritik," imbuhnya.

Sebelumnya, polisi kembali mengamankan warga dan mahasiswa saat kunjungan kerja Presiden Jokowi di daerah.

Pengamanan tersebut dinilai karena masyarakat memerlihatkan spanduk bentuk kritik terhadap pemerintah. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co