Muhammadiyah Bela Pangkostrad Dudung Abdurrachman

Muhammadiyah Bela Pangkostrad Dudung Abdurrachman - GenPI.co
Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman. (Foto: Andri/GenPI.co)

GenPI.co - Ketua PP Muhammadiyah Prof Dadang Kahmad memaklumi pernyataan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurrachman soal fanatisme agama.

"Kita memaklumi bahwa beliau berbicara dalam kerangka kebangsaan. Menurut saya beliau menghendaki prajurit TNI Menjunjung tinggi kebersamaan, toleransi dan moderat," kata Prof Dadang dalam keterangannya, Kamis (15/9).

Menurut Dadang, terkait ucapan Dudung soal frasa semua agama benar di mata Tuhan dimaksudkan untuk dikembalikan ke masing-masing pemeluk agama.

BACA JUGA:  Catat, Gibran Rakabuming Belum Layak Maju Pilkada DKI

Sedangkan, mengenai fanatisme agama sendiri ada baiknya. Tetapi dengan catatan, tidak boleh terlalu fanatik alias fanatik buta yang menganggap selain dirinya salah semua hingga menebar kebencian.

"Itu kurang baik. Semua pemeluk agama boleh saja fanatik tapi menghormati dan menghargai keberagamaan orang lain. Harus penuh cinta kasih tidak boleh membenci bahkan saling merendahkan," jelasnya.

BACA JUGA:  Kejagung Tahan Mantan Gubernur Sumsel Alex Noerdin

Sementara, politikus PKB Maman Imanulhaq menilai pernyataan Dudung Abdurachman mengenai fanatisme beragama merupakan sebuah peringatan.

Dia mewanti-wanti karena sikap fanatik dalam beragama yang berujung pada disharmoni antarpemeluk agama masih marak terjadi di Indonesia.

BACA JUGA:  Perlu Ada Rising Star Calon Panglima TNI

"Apa yang dikatakan Letnan Jenderal Dudung Abdurrachman adalah sebuah warning yang harus diantisipasi oleh kita," ujar anggota Komisi VIII DPR ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya