GenPI.co - Ketua Umum Bintang Muda Indonesia (BMI) Farkhan Evendi menegaskan bahwa para generasi milenial harus diberikan ruang yang luas oleh partai politik untuk terlibat dalam demokrasi.
Pasalnya, pemberian ruang itu dapat memberikan warna baru dalam perpolitikan Indonesia.
Hal tersebut dia sampaikan dalam webinar “Meneropong Peranan Milenial pada Pemilu 2024” yang diselenggarakan Swara Milenial Indonesia (SMI) pada Jumat (17/9).
“Generasi milenial akan memberikan suasana berbangsa dan bernegara yang lebih baik,” ujarnya dalam webinar yang diikuti GenPI.co itu.
Menurut Farkhan, masukan dari generasi milenial terhadap perpolitikan Indonesia sangat berarti.
“Sebab, mereka adalah pihak yang terlibat dan mengalami secara langsung dari dunia perpolitikan Tanah Air,” ungkapnya.
Lebih lanjut, generasi milenial perlu diajak dan digandeng dalam melakukan transformasi demokrasi di Indonesia.
“Mereka perlu diajak berbicara. Di tengah prangsaka bahwa mereka ini malas, sebenarnya ada banyak anak muda yang sangat mandiri dan pemikiran yang kritis,” tuturnya.
Farkhan mengatakan bahwa banyak anak muda yang ingin melakukan perubahan, tetapi tak mau terikat dengan cara-cara lama.
“Mereka tak mau berkontribusi dengan gaya politik sektarian atau politik yang berdasarkan identitas dan aliran-aliran tertentu,” katanya.
Oleh karena itu, jika generasi milenial memiliki kesadaran untuk mengubah politik Indonesia menjadi lebih dinamis, bukan tidak mungkin impian tersebut akan terwujud.
“Kehadiran teman-teman muda akan sangat dibutuhkan. Kalau eksistensi generasi milenial diabaikan oleh pemangku kebijakan atau pemerhati sosial, bangsa ini akan kehilangan momentum,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News