GenPI.co - Pengamat komunikasi dan politik Jamiluddin Ritonga menilai wacana Pemilu diundur dari 2024 ke 2027 harus di setop.
"Karena, tidak ada argumentasi yang dapat mendukungnya," ujar Jamiluddin kepada GenPI.co, Senin (20/9).
Menurutnya, jika alasan pengunduran karena pandemi covid-19, tidak logis.
"Selain itu, KPU juga sudah mengklarifikasi bahwa tidak ada rencana untuk mengundurkan waktu pelaksanaan Pilpres," tuturnya.
KPU masih tetap akan melaksanakan Pilpres pada 2024.
"Karena itu, wacana pengunduran pilpres sengaja dihembuskan pihak-pihak tertentu," tegasnya.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu menyebut ada yang menikmati kekuasaan saat ini, sehingga berupaya memperlama kekuasaan dengan menyodorkan berbagai argumentasi.
"Jadi, ambisi kelompok ini harus dicegah," ucapnya.
Jamiluddin menyebut bahwa kelompok pro-demokrasi harus bersatu menggagalkan ambisi mereka. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News