Politikus Golkar Beber Anggaran Pemilu Membengkak

21 September 2021 22:10

GenPI.co - Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung ungkap alasan terkait bengkaknya anggaran Pemilu 2024.

Seperti diketahui, KPU dan Bawaslu sudah mengajukan dana Pemilu sebesar Rp 86 triliun dan Rp 26 triliun.

“Nanti kita menghadapi Pemilu dalam suasana sedang atau pasca pandemi dan harus tetap menjaga prorokol kesehatan,” bebernya di kawasan Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021).

BACA JUGA:  Mahfud MD Bongkar Aset 15,2 Juta Hektare Milik Obligor BLBI

Doli menjelaskan kuota pemilih di tempat pemungutan suara (TPS) dibatasi.

Dalam konteks menjaga kesehatan dan membuat social distancing, jumlah pemilih per TPS tidak boleh sama dengan sebelumnya.

BACA JUGA:  Jenderal Andika Perkasa Calon Panglima TNI, Nih Rekam Jejaknya

“Kalau sebelumnya 800 per TPS sekarang kita buat 300, konsekuensinya ialah jumlah TPS akan bertambah, dan menyebabkan indeks anggaran juga tinggi ,” ucap Doli.

Politikus Golkar itu juga mengatakan setiap TPS akan disediakan sejumlah barang pendukung protokol kesehatan.

BACA JUGA:  Jadwal Pemilu Diundur, Jangan Sampai Makan Korban KPPS

“Harus disiapkan masker, hand sanitizer harus, dan thermo gun,” ucap Doli.

Dia juga mengatakan masalah tersebut menjadi konsekuensi dalam melaksanakan Pemilu pada masa pandemi.

“Artinya, penambahan anggaran yang cukup signifikan. Hal itu juga terjadi pada pelaksanaan Pilkada pada 2020 itu,” katanya. (*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co