GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB), Rudi S Kamri, menanggapi polemik internal antara PDI Perjuangan dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Menurutnya, gerakan rakyat yang mendukung figur dari PDIP pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, bukan salah Ganjar Pranowo.
"Saya khawatir jika PDIP menghukum Ganjar, rakyat akan bereaksi lebih kejam. Sebab, dukungan kepada Ganjar itu benar dari rakyat," ujar Rudi kepada GenPI.co, Kamis (23/9/2021) lalu.
Rudi menjelaskan kondisi internal PDIP makin panas usai sukarelawan Ganjar Pranowo bermunculan.
Oleh karena itu, dia menyarankan PDIP agar bersikap tidak berlebihan terhadap gerakan tersebut.
"Saya pikir statement sanksi dari PDIP kepada kader yang didukung rakyat ini berlebihan. Jadi, PDIP janganlah berbuat seperti itu, karena akan dipandang buruk oleh rakyat," terang dia.
Rudi turut menyinggung kondisi Partai Demokrat yang sempat menguasai suara di Indonesia.
Menurutnya, usai rakyat menghukum sebuah partai, Demokrat langsung terjun menjadi kelas menengah.
"Hukuman rakyat kepada partai itu sangat kejam. Lihat saja ketika rakyat kecewa kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Partai Demokrat langsung anjlok di parlemen," tegas Rudi.
Sebab itu, dia menyarankan PDIP agar tidak mengikuti jejak Partai Demokrat yang dinilai acuh terhadap suara rakyat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News