Mendadak KKB Papua Hubungi Komnas HAM, Bahas Ini...

GenPI.co - Ketua Komisi Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik blak-blakan mengatakan Komnas HAM dihubungi oleh Kelompok Bersenjata di Papua terkait tenaga kesehatan (nakes) Gerald Sokoy yang hilang.

Hal tersebut diungkapkan Ahmad Taufan Damanik dalam video di kanal YouTube Humas Komnas HAM RI, Sabtu (25/9).

Menurut Ahmad Taufan Damanik, kelompok bersenjata itu berjanji memulangkan Gerald Sokoy.

BACA JUGA:  4 Zodiak Hujan Rezeki, Uangnya Masuk Rekening, Utang Bisa Lunas

Ketua Komnas HAM itu menyebut, proses pemulangan Gerald Sokoy masih dalam tahap negosiasi.

"Saudara Gerald Sokoy yang dikontak oleh satu kelompok bersenjata di sana ke Komnas HAM ada di tangan mereka dan akan diserahkan," jelas Ahmad Taufan Damanik.

BACA JUGA:  Air Rebusan Daun Sirih Campur Madu Cespleng, Khasiatnya Dahsyat

Namun dalam keterangannya, Ahmad Taufan Damanik tak merinci rencana pemulangan Gerald Sokoy.

Ahmad Taufan Damanik juga tidak menjelaskan secara detail negosiasi yang telah berlangsung dengan kelompok tersebut.

BACA JUGA:  Air Lemon Campur Madu Khasiatnya Dahsyat, Cespleng Banget

Ia hanya menyampaikan Komnas HAM sedang memastikan keamanan dalam proses pemulangan Gerald Sokoy. Komnas HAM ingin Gerald Sokoy bisa kembali dalam keadaan selamat.

"Ada kepastian keselamatan dan keamanan saudara Gerald dan keselamatan tim Komnas yang akan menjadi mediator kasus Gerald Sokoy," jelasnya.

Seperti diketahui, bahwa seorang tenaga kesehatan bernama Gerald Sokoy hilang dalam kontak senjata antara TNI-Polri dengan OPM di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9).

Seorang tenaga kesehatan (nakes) bernama Gabriella Meilan meninggal dunia dalam kejadian itu.

Merujuk laporan yang diberikan TNI-Polri, OPM atau yang disebut pemerintah sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) merusak sejumlah fasilitas kesehatan. Mereka disebut menyerang sejumlah tenaga kesehatan di Kiwirok.(*)