Polri Rekrut Novel Baswedan Cs, Arsul Sani Bersuara

29 September 2021 20:25

GenPI.co - Anggota Komisi III Arsul Sani meminta semuanya untuk berbaik sangka dengan niat baik Polri yang merekrut 56 pegawai KPK untuk menjadi ASN.

"Langkah Kapolri yang sudah disetujui Presiden Joko Widodo yang merekrut 56 pegawai KPK untuk menjadi ASN Polri perlu dilihat dengan prasangka baik (khusnudzon) saja," ujar Arsul dalam keterangannya yang diterima GenPI.co, Rabu (29/9/2021).

Menurut politikus PPP itu, jika tidak dilihat dengan positif bisa menimbulkan sudut pandang yang beragam.

BACA JUGA:  Arsul Sani: Ahmadiyah Sensitif, Pemerintah Perlu...

"Apalagi kalau berangkatnya dari prasangka buruk (suudzon) dengan paradigma teori konspirasi," jelasnya.

Meskipun pandangan tersebut juga tidak dilarang dalam demokrasi.

BACA JUGA:  Arsul Sani Setuju Amendemen UUD 1945, Asalkan..

"Untuk melihat soal langkah Kapolri ini dari perspektif yang berbeda-beda," terang dia.

Arsul Sani mewakili partainya memberikan apresiasi langkah Kapolri tersebut.

BACA JUGA:  Menkum HAM Didesak Mundur, Arsul Sani Buka Suara

"Itu tidak saja bentuk penghargaan terhadap SDM KPK yang terbuang karena tidak memenuhi syarat TWK," ungkap Arsul.

Lebih lanjut, Wakil Ketua MPR itu juga menyatakan bahwa hal tersebut berkaitan dengan sisi kemanusiaan.

"Namun, PPP juga ingin mengingatkan agar langkah Kapolri ini nanti tidak terganjal pada K/L yg mengurusi soal aparatur negara atau kepegawaian," papar Arsul.

Sebab, jika melihat sikap-sikap K/L terkait dengan ASN kemarin terkesan ke-56 pegawai KPK ini bukan manusia-manusia yang bisa diperbaiki wawasan kebangsaannya.

"Kalau kemudian Kapolri membuka pintu penerimaan, masih menyisakan pertanyaan, apakah K/L terkaitnya tidak akan menjadi stumbling block?" tuturnya.(*)

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co