GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung memberikan komentarnya terkait warga Desa Bojong Koneng yang melaporkan PT Sentul City Tbk ke Komnas HAM.
Laporan tersebut terkait dengan penggusuran dan dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan perusahaan tersebut.
“Ini adalah salah satu upaya untuk menjamin kehidupan sosial manusia,” ujarnya dalam video di kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu (30/9).
Rocky menegaskan bahwa kasus ini yang harus didahulukan adalah hak rakyat, bukan pribadi.
“Hak saya dan mereka yang punya akses ke kekuasaan tidak didahulukan pada kasus ini,” ungkapnya.
Akademisi itu pun mengatakan bahwa banyak pihak yang datang ke rumahnya hanya untuk panjat sosial atau pansos.
“Jadi, jangan lagi swafoto di rumah saya, karena itu enggak berguna. Kita sedang fokus untuk soal kemanusiaan,” katanya.
Rocky pun meminta agar dirinya tak perlu lagi dikunjungi dan diberikan perhatian yang berlebihan.
“Haris Azhar juga adalah pengacara yang tajam. Dia juga sedang menghadapi kasus dengan petinggi istana, tetapi tetap aware dengan soal HAM,” tuturnya.
Lebih lanjut, Rocky memaparkan bahwa kegiatan penggusuran tanah di wilayah Desa Bojong Koneng.
“Saya kira Sentul City seharusnya juga peka soal itu. Kalau korporasi peka, dia enggak akan ambil risiko, karena sahamnya pasti akan digoreng dengan isu ini,” paparnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News