Amunisi Baru Novel Baswedan Berantas Korupsi di Indonesia

01 Oktober 2021 10:40

GenPI.co - Novel Baswedan dan puluhan eks pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) langsung membeber amunisi baru dalam membantu pemberantasan korupsi.

Mereka membentuk lembaga baru bernama  Indonesia Memanggil 57 Institute (IM57 Institute), pada Kamis (30/9), tepat di hari mereka diberhentikan.

Praswad Nugraha, salah satu eks pegawai KPK mengatakan IM57 Institute didirikan untuk memberikan advokasi dalam hal pemberantasan korupsi di Indonesia.

BACA JUGA:  56 Pegawai KPK Gabung ke Polri, Pengamat Kuak Potensi Masalah

"Institut ini diharapkan menjadi sarana bagi 58 alumni KPK untuk berkontribusi dalam pemberantasan korupsi melalui kerja-kerja pengawalan, kajian, strategi, dan pendidikan antikorupsi," kata dia Kamis (30/9)

Praswad lantas menyebut beberapa nama yang akan duduk di jajaran eksekutif lembaga itu.

BACA JUGA:  56 Pegawai KPK Direkrut Polri, Pengamat Sebut Soal Kegaduhan

Mereka adalah Hery Muryanto, Sujanarko, Novel Baswedan, Giri Suprapdiono, serta Chandra SR.

Beberapa posisi yang ada dalam institute itu antara lain investigation board. Mantan penyidik senior KPK akan mengisi jabatan itu.

BACA JUGA:  Ferdinand Komentari Kepergian Novel Baswedan, Nampol Pol!

Lalu posisi lainnya adalah Law and Strategic Research Board yang akan diisi oleh Law and Strategic Research Board.

Para eks pegawai KPK memiliki keahlian di bidang pendidikan dan training antikorupsi akan mengisi jabatan di Education and Training Board.

Praswad menyebut para eks pegawai itu akan terus berkontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

IM57 Institute menjadi rumah untuk terus mengonsolidasikan kontribusi dan gerakan tersebut demi tercapainya cita-cita Indonesia yang antikorupsi," pungkas dia. (JPNN/GenPI)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co