Mensos Risma Marah di Gorontalo, Pengamat Malah Bilang Begini

05 Oktober 2021 20:25

GenPI.co - Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menyoroti sikap Menteri Sosial Tri Rismaharini alias Risma yang marah-marah dalam rapat bersama pejabat Provinsi Gorontalo terkait bansos.

Menurutnya, apa yang dilakukan Risma bisa menjadi contoh jika marah-marah tersebut menjadi bukti ketegasan.

"Kalau memberi contoh yang baik dengan ketegasan saya kira juga patut dicontoh. Wajar jika anak buah dimarahi karena sebuah kesalahan yang dilakukan berulang kali," ujar dia kepada GenPI.co, Selasa (5/10/2021).

BACA JUGA:  Gaya Komunikasi Marah-marah Bu Risma Bikin Publik Tidak Simpati

Kendati demikian, dirinya juga menyebut ada kelemahan dalam cara berkomunikasi Mensos Risma.

"Karena ini marah-marah di depan publik dan umum. Saya kira ini tidak terlalu baik juga," ungkap dia

BACA JUGA:  Mensos Risma Marah-marah, Peneliti IPO: Bukan Solusi!

Lebih lanjut, menurut Adib, seharusnya Risma memberi teguran terlebih dahulu di sesi informal.

"Akan tetapi, saya kira alasan Risma jelas karena menyangkut Bantuan Sosial yang harus bergerak cepat akan tetapi tidak diimbangi kinerja ASN di Gorontalo," terang Adib.

BACA JUGA:  Adib Miftahul Soroti Mensos Risma yang Marah-marah di Gorontalo

Tidak hanya itu, Adib juga melihat Risma sedang mempopulerkan karakter yang dia miliki.

"Personal brandingnya dia adalah ketegasan yang dibalut dengan marah-marah," jelas Adib.

Dirinya tidak mempermasalahkan cara berkomunikasi Risma yang tegas tersebut.

Sebab, menurutnya, apa yang ingin disampaikan oleh Risma adalah ketegasan.

"Saya kira tidak ada yang bermasalah soal itu. Karena, pesannya adalah beliau sedang membranding bahwa ketegasan itu penting," imbuh dia

Tidak hanya itu, Adib turut menilai gaya Risma marah merupakan bukti konsistensi bahwa mantan wali kota Surabaya tersebut memang tegas.

"Hal itu biasa karena dia perempuan. Banyak pihak justru menilai bahwa perempuan itu tidak tegas, akan tetapi Risma ini berusaha memunculkan sesuatu yang berbeda," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co