GenPI.co - Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari blak-blakan merespons terkait Partai Buruh yang dideklarasikan kembali.
M Qodari mengaku pesimistis bahwa Partai Buruh mampu menembus tahapan verifikasi.
"Kalau sejarahnya Partai Buruh tahun 1999 sampai 2004 suaranya kecil tidak lolos. Kemungkinan sama akan terjadi lagi nantinya," jelas M Qodari kepada GenPI.co, Selasa (5/10).
Tentu bukan tanpa alasan M Qodari pesimistis Partai Buruh mampu menembus tahapan verifikasi.
Hal itu karena ketokohan Presiden Partai Buruh periode 2021-2026 Said Iqbal tidak berbeda jauh dengan para pemimpin Partai Buruh edisi pertama.
"Namanya partai politik di Indonesia elektabilitasnya sangat tergantung dengan tokoh populer. Kriteria kalau di survei, tiga besar," ungkap M Qodari.
M Qodari kemudian menjelaskan bahwa suara yang mendukung Partai Buruh tak selalu berasal dari kalangan buruh.
"Buruh itu belum tentu memilih buruh," tegas M Qodari.
Untuk diketahui, Partai Buruh resmi dideklarasikan kembali di Jakarta, Selasa, (5/10).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal didapuk memimpin partai.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News