GenPI.co - Direktur Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa mengomentari ancaman Natalius Pigai melaporkan sejumlah tokoh nasional seperti Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan Mensos Tri Rismaharini.
Diketahui, eks komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) itu menduga para tokoh nasional tersebut adalah pelaku rasisme terhadap Papua.
Heri Mendroga mengatakan bahwa semua elemen bangsa harus mengedepankan soal ke-Indonesiaan.
"Semangat nasionalisme serta Pancasila sudah final dan menjadi landasan berpikir serta bertindak," ucapnya kepada GenPI.co, Kamis (7/10).
Dia mengatakan, kalau setiap warga negara terus menerus bernarasi yang sifatnya primordialisme, makan hal itu akan menyebabkan kemunduran secara nasional.
"Isu-isu primordialisme ini terlalu tendensius," tegasnya.
Heri juga mengatakan bahwa narasi-narasi semacam itu bisa merusak tatanan nasional yang sudah susah payah dibentuk.
"Akhirnya dapat membuat kemunduran dari perspektif sosiologis-politik," tambah dia.
Jika terus tidak disikapi dengan bijak, maka bukan tidak mungkin memicu disintegrasi sosial di berbagai wilayah.
"Riak-riaknya berimplikasi minor jika tidak disikapi dengan bijak.Karena, Indonesia ini jelas sangat beragam," pungkas Herry Mendrofa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News