GenPI.co - Guru Besar Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) UI Prof Eko Prasojo menyoroti netralitas penjabat saat Pemilu 2024 digelar.
Sebab, potensi politisasi menjelang Pemilu dan Pilkada 2024 itu ada.
"Masalah netralitas adalah masalah yang terus menerus terjadi," kata Eko dalam webinar LP3ES, Jumat (8/10/2021).
Eko menyebutkan, dalam posisi adanya petahana dalam kontestasi misalnya, mereka yang dipilih langsung oleh masyarakat pun masih menimbulkanketegangan yang tinggi.
Hal serupa bisa jadi akan makin panas karena yang memimpin adalah penjabat kepala daerah, yang mana justru ditunjuk oleh pemerintah.
"Ini menimbulkan kekhawatiran netralitas," katanya.
Selain itu, masalah pengetahuan dan kinerja penjabat kepala daerah juga jadi sorotan.
Sebab, mereka nantinya ditunjuk oleh pemerintah dan akan menjabat di suatu daerah.
Eko mengkhawatirkan penjabat tidak memahami potensi kekuatan sekaligus permasalahan yang ada di daerah tersebut.
"Ini menjadi masalah kapabilitas," terang dia.
Sekretaris Eksekutif Komisi Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) itu juga menambahkan, Indonesia telah menjadi negara desentralistik.
Hal itu membuat sebagian besar urusan sudah diserahkan ke daerah.
Oleh karena itu, penjabat kepala daerah harus bisa memastikan pembangunan, pelayanan, dan reformasi birokrasi, tidak mengalami kemunduran.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News