Elektabilitas Puan Maharani Stagnan, Ganjar Pranowo Diuntungkan

GenPI.co - Direktur Mahara Leadership, Iwel Sastra menilai Ganjar Pranowo bisa diuntungkan dengan tren menurunya elektabiltas Prabowo Subianyo dan Puan Maharani.

Menurut Iwel, rencana PDIP yang akan berkoalisi dengan Gerindra di kontestasi Pilpres 2024 akan ditinjau ulang apabila elektabilitas dua sosok tersebut tidak bisa terdongkrak elektabilitasnya.

"Wacana PDIP berkoalisi dengan Gerindra mengusung pasangan Prabowo-Puan harus dikaji ulang," kata Iwel dalam keterangannya, Minggu (10/10).

BACA JUGA:  Gerindra Buka Suara Pencapresan Prabowo Subianto di Pilpres 2024

Iwel memberikan analisisnya sosok Ganjar akan mendapatkan keuntungan dan bisa jadi alternatif calon yang diusung PDIP.

"Jika nanti tren elektabilitas Prabowo turun dan elektabilitas Puan tidak bergerak naik maka yang paling diuntungkan adalah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA:  Mantan Presiden Siap Pimpin Massa Turun ke Jalan

Seperti diketahui, hasil survei Saiful Mujani Reserach & Consulting (SMRC), elektabilitas Prabowo sedikit menurun ketimbang Mei 2021 yang tercatat 34,1 persen dan pada September 2021 menjadi 30,8 persen.

Sedangkan Puan Maharani hasil elektabilitasnya hanya 1,4 persen. Itu pun sudah dibantu dengan menyebar baliho di seluruh daerah.

BACA JUGA:  Elektabilitas AHY Tokcer, Tapi Butuh Partai Pendukung

Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani menegaskan alasan Prabowo maju pilpres adalah permintaan masyarakat yang masif.

"Pak Prabowo Insya Allah akan maju dalam laga pilpres. Begitu masifnya permintaan masyarakt. Pembangunan harus berlanjut, cita-cita berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam keterangannya, Minggu (10/10).

Muzani mengatakan, para kader partai harus menjadi faktor penentu kemenangan Gerindra di Pemilu 2024 dan Prabowo di Pilpres 2024. (*)