Fadli Zon Usul Pembubaran Densus 88, CIIA Sebut Polri dan Jokowi

13 Oktober 2021 11:45

GenPI.co - Pengamat Terorisme dari The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya angkat suara soal usul pembubaran Densus 88

Sebelumnya, politisi Gerindra Fadli Zon mengusulkan Densus 88 bubar, karena dianggap kerap menebar isu Islamophobia. 

Menurut Harits, polemik tersebut harus mendapat perhatian lebih di DPR. 

BACA JUGA:  Langkah Prabowo ke Pilpres 2024 Terganjal Rekam Jejak, Duh!

"Agar lebih fair, DPR yang khusus membidangi persoalan terkait kinerja Polisi, khususnya Densus 88 perlu melakukan evaluasi," ucap Harits kepada GenPI.co, Selasa (12/10). 

Harits menjelaskan evaluasi terkait adanya usul tersebut sebaiknya agar segera dimulai. 

BACA JUGA:  Menakar Peluang Ridwan Kamil Jika Bergabung dengan PAN

Sebab, menurutnya, beberapa hal perlu mendapat perhatian terkait pelaksanaan Densus 88. 

"Evaluasi komprehensif perlu dilakukan, menyangkut soal transparansi anggaran, akuntabilitas, hingga praktik pencegahan, dan penindakan kasus terorisme," jelasnya. 

BACA JUGA:  Timsel KPU Orang Dekat Jokowi, Hensat: Memang Mau Senetral Apa?

Dengan adanya penyelidikan lebih lanjut, kata Harits, akan bisa menghasilkan rekomendasi bagi Presiden Jokowi. 

Menurutnya, adanya usul itu bisa disikapi Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo agar mencari fakta dari kondisi tersebut. 

"Langkah di atas bisa diharapkan keluar rekomendasi yang layak dan visible untuk jadi bahan masukan kepada Presiden dan Kapolri," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co