Densus 88 Harus Dibubarkan, CIIA: Tergantung Kemauan Presiden

13 Oktober 2021 18:10

GenPI.co - Direktur The Community of Ideological Islamic Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya menyoroti usul pembubaran Densus 88 oleh Fadli Zon.

Sebelumnya, politisi Gerindra itu merasa Densus 88 harus dibubarkan sehingga membuat Harits Abu Ulya bereaksi.

Menurut Harits, usul tersebut harus mendapat perhatian dan evaluasi agar Presiden Jokowi mendapat gambaran jelas.

BACA JUGA:  Polemik Usulan Bubar Densus 88 Bikin Direktur CIIA Bersuara Keras

"Apakah Densus 88 perlu dibubarkan atau tidak? Itu tergantung kemauan Presiden dengan menimbang masukan dari semua entitas terkait produk evaluasi internal Polri, termasuk Densus 88," ucap Harits kepada GenPI.co, Selasa (12/10).

Harits menjelaskan melihat situasi itu, pemerintah seharusnya bisa menerima kritik, bahkan di bidang terorisme.

BACA JUGA:  Fadli Zon Minta Densus 88 Bubar, Respons Boy Rafli Bikin Kaget

Sebab, menurutnya, harus ada transparansi dalam setiap gerakan atau aktivitas Densus 88.

"Kita harus menjunjung tinggi objektivitas, transparansi. Sebab, tidak ada lembaga yang super power dari kritik publik," jelasnya.

Menurutnya, ada alasan yang pasti dalam usul yang mengemuka di publik.

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah serta instansi terkait agar segera melakukan evaluasi.

"Jika dalam isu terorisme kemudian ada kritik terhadap pelaksanaan UU Terorisme, tentu ini menjadi catatan yang perlu perhatian," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Landy Primasiwi Reporter: Puji Langgeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co