GenPI.co - Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat Ferdinand Hutahaean mengungkapkan bahwa Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pantas untuk di-reshuffle.
Menurutnya, Erick Thohir memiliki kinerja yang kurang baik untuk memimpin BUMN.
Selama menjadi menteri, Erick Thohir cenderung sibuk mengganti direksi BUMN yang cenderung menimbulkan banyak kesalahan.
"Dalam beberapa kesempatan, saya sering menyatakan bahwa menteri yang kayak untuk di-reshuffle adalah Erick Thohir," ujar Ferdinand kepada GenPI.co, Senin (18/10).
Mantan politikus Partai Demokrat tersebut menjelaskan, kehadiran Erick Thohir justru membuat kondisi di BUMN makin kacau.
"Saya melihat selama Erick Thohir memimpin justru dimanfaatkan sebagai panggung kekuasaan," lanjutnya.
Ia menilai, sosok Erick Thohir yang terlalu sering gonta-ganti direksi mengakibatkan program-program BUMN tidak stabil.
"Saya pribadi tidak mengerti apa alasan Erick Thohir melakukan hal tersebut. Tak hanya itu, saya melihat beliau tidak memiliki strategi yang pas dan tepat untuk menyelesaikan masalah, khususnya keuangan," jelasnya.
Ferdinand membeberkan, Erick Thohir hanya mengandalkan Penyertaan Modal Negara (PMN) atau piutang.
Hal tersebut bila dilakukan terus-menerus tentu akan menghabiskan APBN.
"Menurut saya Erick Thohir pantas di-reshuffle oleh Presiden Jokowi dan diganti dengan mereka yang memiliki dedikasi," tutupnya (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News