GenPI.co - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad tak mau banyak berkomentar terkait wacana masuknya mantan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ke dalam kabinet Jokowi.
"Kalau masalah masuk di kabinet itu ialah sepenuhnya kewenangan presiden,” ucap Dasco di DPR RI, Selasa (9/11).
Politikus Gerindra itu mengaku tak mau ikut campur soal kewenangan presiden.
“Kami di DPR tidak akan ikut campur," ucapnya.
Dasco mengatakan, Jokowi paling paham soal kemampuan Marsekal Hadi, jika ingin menariknya untuk masuk kabinet.
"Presiden tentunya yang lebih tahu apakah memerlukan Pak Hadi atau kemudian mau menaruh di posisi mana,” katanya.
Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah mengesahkan hasil laporan Komisi I yang isinya tentang penunjukan dan pengangkatan KSAD Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI.
Pengesahan tersebut diberikan setelah DPR menggelar Rapat Paripurna Ke-9 Masa Persidangan Kedua 2021-2022 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (8/11).
Usai Komisi I DPR RI memaparkan laporan kemudian, Ketua DPR Puan Maharani menanyakan kepada peserta Rapat Paripurna.
Lalu para anggota yang berada di ruang rapat menyetujui apa yang menjadi keputusan DPR RI untuk mengangkat sebagai Panglima TNI.
Setelah itu baru pihak istana melantik Jenderal Andika sebagai Panglima TNI. Pelantikan tersebut akan dilakukan Presiden Jakokowi sebagai panglima tertinggi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News