GenPI.co - Ada pernyataan dashyat dari anggota IM57+. Mereka berani buka-bukaan soal penolakan melakukan pembinaan TWK KPK.
Semua tabir dibuka anggota Indonesia Memanggil (IM57+) Institute Christie Afriani. Christie mengatakan bahwa dirinya sejak awal tak percaya dengan substansi dari TWK.
“Saya tak mau mengamini tes itu benar dan hasilnya itu sah. Kalau saya ikut pembinaan, artinya saya terima,” ujarnya dalam talkshow daring “Berani Lawan Korupsi dan Oligarki”, Rabu (10/11).
Tak hanya itu, Christie juga mempertanyakan nasib dari 24 rekannya di KPK yang benar-benar tak bisa ikut pembinaan.
“Apakah lalu mereka tak bisa ditoleransi sampai tak bisa ikut pembinaan?” ungkapnya.
Christie mengaku dirinya tak terima dengan perlakuan yang diterima oleh rekan-rekan eks anggota KPK.
“Di antara 24 dan 51 orang itu tak ada bedanya. TWK itu seharusnya sejak awal tidak ada,” tuturnya.
Lebih lanjut, Christie juga mempertanyakan mengapa hasil TWK tak dibuka secara transparan ke publik.
Christie menegaskan bahwa sebagai peserta, dirinya punya hak untuk mengetahui hasil tes tersebut.
“Mereka bilang itu bukan ranah KPK, padahal tes lain sebelum TWK itu juga pakai pihak eksternal, tetapi saya diberi tahu hasil tes-tes integritas saya yang terdahulu,” paparnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News