GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS memprediksi Presiden Joko Widodo tak akan lama lagi akan melakukan reshuffle kabinet.
Salah satu menteri dari PDIP dikabarkan bakal kena rombak.
"Beredar kabar bahwa Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle pada hari Rabu tanggal 17 November 2021," kata Fernando kepada GenPI.co.
Menurutnya, sudah sepatutnya Jokowi perlu segera melakukan reshuffle terhadap para pembantunya.
Reshuffle kali ini akan menyasar para pembantunya yang sangat minim presentasi dan yang membuat gaduh.
"Misalnya, Mensos Risma yang tidak menunjukkan kinerja, tetapi marah-marah. Menteri Investasi yang pernah bepergian ke luar negeri di saat Jokowi sedang berusaha mengendalikan pandemi covid-19, ditambah lagi sibuk mencari untung dari bisnis PCR," katanya.
Selain itu, Menteri Pertanian, Menteri Koperasi dan UMKM, Menteri ESDM, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Komunikasi dan Informatika juga memiliki hasil kerja yang minim.
Direktur Rumah Politik Indonesia ini mengatakan sebaiknya Presiden Jokowi dalam melakukan pergantian menteri mempertimhangkan tokoh profesional dan memiliki kemampuan pada bidangnya.
"Misalnya, untuk mengisi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dari kalangan profesional yang memang memiliki keahlian dalam bidangnya. Presiden Joko Widodo dapat mempertimbangkan Djoko Setyo Widodo yang memiliki keahlian dalam kepemimpinan dan sumber daya manusia," katanya.
Begipula dengan kementerian lain yang diperlukan diisi oleh kalangan profesional yang memiliki keahlian.
Tiga tahun menjelang habis masa jabatannya, Presiden Jokowi harus bisa bekerja secara maksimal untuk menuntaskan program yang berpihak pada masyarakat.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News