GenPI.co - Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menyoroti aksi Ketua DPR Puan Maharani menanam padi di tengah hujan.
Menurut Catur, hal tersebut bertolak belakang dengan kegiatan masyarakat tani di Indonesia.
"Puan tidak melihat konteks sosial kultural masyarakat petani di pedesaan," ucap Catur kepada GenPI.co, Jumat (12/11).
Catur menjelaskan potret Puan bersama dua petani di sawah itu, hanya sebagai pencitraan.
Sebab, menurutnya, menjadi aneh ketika hujan turun malah menanam padi di sawah.
"Itu hanya pencitraan saja," tegasnya.
Sementara itu, Catur menilai pencitraan itu makin mempertegas keinginan Puan Maharani maju pada pertarungan Pilpres 2024.
Menurutnya, para pendukung Puan Maharani akan memanfaatkan hal tersebut untuk mengangkat popularitasnya.
"Puan sepertinya akan dipasangkan sebagai pendamping Prabowo," imbuhnya.
Sebelumnya diketahui, aksi Puan menanam padi dilakukan saat hujan turun di Persawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News