Rizal Ramli Senggol Presiden Jokowi, Isinya Halus Tapi Menohok

14 November 2021 14:58

GenPI.co - Mantan Menko Perekonomian era Gus Dur, Rizal Ramli memberi tanggapan terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengaku sedih melihat bangsa Indonesia.

Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi mengaku sedih lantaran bangsa Indonesia telah diakui dunia namun masih bermental inferior, inlander, dan terjajah.

"Kalau rakyat Indonesia, kan, sudah kenyang dengan PHP dan kebiasaan ingkar janji yang diberikan Jokowi. Sedangkan orang asing ini belum tahu. Ini kan export php, sebentar lagi juga kapok," ujar Rizal Ramli kepada GenPI.co, Minggu (14/11/2021).

BACA JUGA:  Rizal Ramli Bongkar Utang Negara, Gali Lubang Tutup Jurang

Di sisi lain, pidato presiden di acara Conference of the Parties (COP26) di Glasgow mendapatkan bantahan dari para aktivis lingkungan, karena pernyataan yang disampaikan tak sesuai data yang sebenarnya.

"Hanya selang beberapa hari, kesepakatan COP soal deforestasi langsung dibantah menteri," tegas dia.

BACA JUGA:  Rizal Ramli Geram Anggota DPR Tak Punya Nyali, Ahok Disebut

Sementara itu, Peneliti Imparsial Hussein Ahmad menambahkan seperti ada paradoks dalam pidato Presiden Jokowi yang menyebutkan bahwa bangsa indonesia mengerdilkan dirinya sendiri.

"Pada kenyataannya pemerintah justru menempatkan rakyatnya sendiri dalam keadaan yang Jokowi sebutkan," ungkap Hussein.

BACA JUGA:  Pengamat Desak Jokowi Bongkar Kasus yang Seret Luhut Pandjaitan

Hal tersebut juga sudah sangat jelas terlihat dari langkah-langkah yang diambil oleh presiden dan pemerintah dalam kebijakan yang diambilnya.

"Contohnya dilihat dengan ngototnya pemerintah mensahkan UU Omnibuslaw beberapa waktu lalu. Padahal, dengan UU itu disahkan ada banyak sekali masalah," terang dia.

Dirinya lantas membeberkan beberapa kerugian yang ditimbulkan oleh UU Omnibuslaw dan berdampak pada masyarakat.

"Misalahnya dalam sektor perburuhan, UU tersebut mereduksi hak-hak normatif buruh. Akan tetapi, sebaliknya Omnibuslaw tersebut justru sangat memudahkan sekali investor," tutur dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co