GenPI.co - Ferdinand Hutahaean turut berkomentar terpilih dan dilantiknya Dudung Abdurachman sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (17/11) siang.
Sebelumnya Dudung menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad)
Menurut Ferdinand, pria kelahiran Bandung, 16 November 1965 tersebut adalah jendral yang berani sosok yang nasionalis,
Dudung dianggap sebagai sosok yang benar-benar mengerti bagaimana cara menjadi orang yang berbangsa dan bernegara dengan baik.
"Dia adalah jendral yang berani, jenderal merah putih, jendral nasionalis, prajurit Sapta Marga dan beliau betul-betul mengerti bagaimana menjadi seorang prajurit TNI," jelas Ferdinand kepada GenPI.co Rabu (17/11).
Sosok Dudung dianggap Ferdinand sangat pantas dan layak untuk menduduki kursi KASAD. Ferdinand percaya, bahwa Dudung bisa memberikan contoh yang baik bagi prajurit-prajurit Angkatan Darat (AD).
"Beliau pasti bisa memimpin ke arah lebih baik, karena sosoknya terlihat memiliki spirit kebangsaan yang tinggi," lanjut Ferdinand.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) mengatakan, jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988 tersebut bisa memisahkan ranah bicara tentang bangsa dan negara ataupun agama.
"Dengan bisa memosisikan diri, membedakan ranah bicara terkait bangsa atau agama, menurut saya beliau adalah sosok yang dibutuhkan, khususnya saat Indonesia menerima ancaman terkait radikalisme," tuturnya.
Mantan politikus Partai Demokrat tersebut menilai, bahwa pilihan Presiden Jokowi memilih sosok Dudung Abdurahman menjadi KSAD sudah sangat tepat.
"Saya pikir, semua orang harus mendukung Dudung Abdurahman menjadi Kepala Staf Angkatan Darat," pungkas Ferdinand Hutahaean. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News