GenPI.co - Politikus Ferdinand Hutahaean turut menyoroti pernyataan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.
Hal tersebut terkait serangan netizen kepada dirinya atas pembelaannya terduga teroris yang ditangkap Densus di daerah Bekasi.
Menurutnya, pernyataan Anwar Abbas tampak membela para terduga pelaku tindak pidana terorisme dan menyerang pihak Densus 88.
Dia menjelaskan, pernyataan tersebut bahkan menjadikan dirinya korban serangan para netizen dengan menaikkan tagar Bubarkan MUI yang kemudian trending di media sosial.
"Anwar Abbas tampaknya menunjukkan siapa dirinya sesungguhnya. Tak terlihat ada kecintaan sama sekali terhadap bangsa ini hingga nekat mengusulkan membubarkan Indonesia daripada membubarkan MUI," jelas Ferdinand kepada GenPI.co, Senin (22/11).
Ketua Yayasan Keadilan Masyakarat tersebut menjelaskan, pernyataan Anwar Abbas sudah diluar kepatutan mengingat dia adalah tokoh di MUI.
"Anwar Abbas tidak sepatutnya menanggapi serangan netizen dengan pernyataan yang bermuatan niat membubarkan Indonesia," lanjutnya.
Eks kader Demokrat menegaskan, ucapan Anwar Abbas telah menyesatkan, cenderung provokasi dengan perbuatan makar.
"Anwar Abbas harus minta maaf kepada bangsa Indonesia," katanya.
Pria yang pernah memimpin Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) menegaskan, bila Anwar Abbas tidak melakukan hal tersebut harus diproses secara hukum. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News