Pernyataan Arteria Dahlan Soal OTT Dinilai Tak Layak Disampaikan

24 November 2021 10:50

GenPI.co - Pernyataan politikus PDIP Arteria Dahlan soal menilai KPK tak perlu melakukan OTT  terhadap polisi, jaksa, dan hakim tidak layak disampaikan.

Hal itu dikatakan Akademisi politik TB. Massa Djafar kepada GenPI.co, Selasa (23/11).

Pasalnya, pernyataan tersebut disampaikan di saat isu perihal pelemahan KPK kencang berembus.

BACA JUGA:  Tegas, Begini Jenderal Andika Komentari Insiden Cekcok Arteria

“Pernyataan itu jadi memperkuat dugaan publik atas pelemahan KPK yang dilakukan secara sistematis,” ujar dia.

Menurut Massa, dugaan publik juga makin terkonfirmasi dengan penurunan Indeks Persepsi Korupsi Indonesia pada 2020 menjadi 3,68 poin.

BACA JUGA:  MUI Tegas Sebut Terorisme dan Bom Bunuh Diri Haram

Meskipun nilainya meningkat pada 2021, tetapi peningkatan hanya sebesar 0,15 poin menjadi 3,83.

“Ketika publik skeptis dengan pemberantasan korupsi di Indonesia, tentu ada alasannya,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Terkuak Sudah Sosok-sosok di Video Cekcok Arteria, Ternyata

Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional itu mengatakan bahwa publik pun mempertanyakan apakah pemberantasan korupsi berjalan dengan efektif sejak Reformasi 1998.

“Apakah tuntutan pemerintahan antikorupsi saat Reformasi itu terlaksana atau sama saja dengan pada masa Orde Baru?” katanya.

Tak hanya itu, publik pun menduga bahwa praktik korupsi dan demokratisasi hari ini bisa saja lebih parah daripada masa Orde Baru.

Sebab, pernyataan semacam itu disampaikan langsung oleh anggota DPR yang memiliki kuasa tinggi di negara ini.

“Ini makin membuat publik menilai upaya pemberantasan korupsi menurun. Jadi, bukannya makin membaik dari Reformasi, malah makin memburuk dan menjangkit lebih banyak pejabat tinggi negara,” tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co