Akademisi Beri Kritik Pedas untuk Politisi Indonesia, Menohok!

GenPI.co - Akademisi politik TB. Massa Djafar melontarkan kritik pedas untuk para politisi Indonesia.

Menurutnya, para politisi di Indonesia sudah tak lagi peduli dengan kepentingan masyarakat luas dan sudah berubah menjadi pemburu rente.

Massa menyebut bahwa politisi Indonesia hari ini lebih pragmatis dan hanya mengejar keuntungan pribadi dan kelompok.

BACA JUGA:  Yudi Purnomo: Di Negara Tetangga, Pejabat Tinggi Tak Korupsi

“Apa contohnya? Makin banyak kasus korupsi. Itu sebuah fakta bahwa ada penyimpangan kekuasaan untuk mengejar kepentingan pribadi,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (23/11).

Massa mengatakan bahwa korupsi adalah sebuah fakta yang menunjukkan para pejabat tak lagi mengemban amanah rakyat.

BACA JUGA:  Cegah Korupsi, Integrasi Pengelolaan Anggaran Selesai Pada 2022

“Amanah yang diberikan rakyat malah disalahgunakan dan para politisi itu menjadi pemburu rente,” katanya.

Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional itu mengatakan bahwa politisi korup ini biasanya didukung oleh lingkungan yang sama kotornya.

BACA JUGA:  Telak Banget! Partai Politik Disebut Sudah Jadi Sarang Korupsi

Oleh karena itu, Massa menilai bahwa partai politik berperan besar dalam menciptakan karakter para politisi korup.

“Kaderisasi berawal dari partai. Jadi, kalau partai politiknya sudah jadi sarang korupsi, koruptor dari partai juga banyak,” ungkapnya.

Di sisi lain, jika partai politiknya bersih, kader yang dihasilkan pun tak akan menjadi politisi korup.

“Jadi, kalau mau politisi tak jadi pemburu rente lagi, partai politik harus berperan besar dalam melakukan edukasi itu,” tutur Massa. (*)