Soal Masalah KKB Papua, Jenderal Andika Bisa Gandeng Komnas HAM

27 November 2021 12:25

GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS meminta Panglima TNI Andika Perkasa buka-bukaan di Komnas HAM soal rencana barunya.

Rencana yang dimaksud ialah soal pernyataan Andika yang ingin menggunakan pendekatan baru untuk menyelesaikan masalah di Papua.

Menanggapi hal itu, Fernando mengatakan, kalau Jenderal Andika berencana bertemu Komnas HAM untuk membicarakan mengenai persoalan KKB di Papua, ini merupakan langkah yang bagus.

BACA JUGA:  Sumber Senjata KKB Papua Dibongkar, Oh Pantas Saja

"Sebagai panglima, Andika tentunya akan berhati-hati dalam mengambil langkah untuk menyelesaikan persoalan KKB di Papua," kata Fernando kepada GenPI.co, Sabtu (27/11).

Sebab, tak jarang pola penanganan di Papua disorot oleh para aktivis HAM.

BACA JUGA:  KASAD Dudung Abdurachman Nggak Gahar Lagi, KKB Papua Bisa Tenang

Dengan menggandeng Komnas HAM dalam penanganan baru ini, diharapkan nantinya tidak ada yang diributkan lagi mengenai pelanggaran HAM.

"Andika pastinya ingin membuat persentasi yang baik soal HAM pada masa kepemimpinannya sebagai panglima," katanya.

BACA JUGA:  KKB Papua Harus Dipahami dengan Klasifikasi Masalah Tertentu

Fernando mengatakan, meninggalkan kepemimpinan yang baik di TNI sangat penting bagi Andika Perkasa.

Selain menjaga nama baik dan menunjukkan kinerjanya, hal itu juga akan berdampak besar usai Andika pensiun.

Sebab, pada saat masih di KASAD pun, Andika sudah digadang-gadang akan menjadi capres atau cawapres.

Sementara itu, Koordinator Jaringan Damai Papua (JDP) LIPI Adriana Elisabeth juga meminta pemerintah dalam hal ini TNI dan Papua untuk saling mendengar, sebelum memutuskan pendekatan apa yang cocok dilakukan.

Menurut Adriana, keduanya harus pada satu kesimpulan terlebih dahulu soal penanganan seperti apa yang harus dilakukan dalam masalah KKB Papua.

Keduanya juga harus memahami soal akar persoalan apa yang ada di Papua. Dengan demikian, tidak ada lagi saling curiga atau kesalahpahaman. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie Reporter: Chelsea Venda

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co