Presiden Jokowi Tegur Keras Polri, Pengamat Lantang Angkat Bicara

04 Desember 2021 22:48

GenPI.co - Pengamar Politik Sidratahta Mukhtar tutut memberikan komentar soal Presiden Jokowi yang menegur Polda dan Polrea yang katanya melakukan kunjungan ke ormas.

"Pada dasarnya budaya sambang merupakan bagian penting dari tren baru di Polri," ucap Sidratahta kepada GenPI.co, Jumat (3/12/2021).

Dia mengatakan budaya sambang bisa membangun relasi dengan masyarakat dan mencegah permainan politik.

BACA JUGA:  Jokowi Beri Warning Tajam ke Kapolda Baru, Pengamat Beber Hal ini

"Begitu banyaknya Ormas yang berkembang pesat pasca reformasi, maka cukup banyak diantaranya yang alami disorientasi," bebernya.

Tak heran banyak sekali ormas yang radikal, anti Pancasila dan aksi-aksi pelanggaran hukum.

BACA JUGA:  Jokowi Panas Dengar Polisi yang Sowan ke Ormas Biang Keributan

"Kencenderungan budaya sambang dan sowan itu sudah dimulai sejak era Kapolri Jend. Sutarman dan Jend. Badrodin Haiti mendorong pejabat," kata dia.

Lebih lanjut, Dosen Universitas Kristen Indonesia (UKI) mengatakan sebaiknya Polri di semua tingkatan bangun komunikasi dengan publik.

BACA JUGA:  Titah Jokowi Keras, Kapolda Siap-siap Saja

"Pada era Kapolri Tito Karnavian kelembagakan dengan Kebijakan Promoter sehingga relasi Polri dengan masyarakat madani terjalin kuat dan dinilai alogis," tandas dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menegur keras personel kepolisian lantaran sowan ke tokoh organisasi masyarakat (ormas) yang kerap membuat keributan saat pengarahan di Apel Kasatwil Polri di Bali.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co