Pengamat Minta Presiden Jokowi Hati-hati

08 Desember 2021 19:10

GenPI.co - Direktur Lingkar Madani Indonesia (Lima Indonesia) Ray Rangkuti memberi tanggapan terkait efektivitas menteri kabinet Presiden Jokowi.

Pasalnya, banyak menteri yang berpotensi menjadi Capres dan Cawapres. Sehingga, Ray menduga presiden akan ditinggalkan sendiri sebelum Pemilu 2024.

"Kalaupun anggota kabinet dari partai politik koalisi Jokowi kerja, mereka tidak lebih dari melakukan kewajibannya saja," ujar Ray kepada GenPI.co, Rabu (8/12).

BACA JUGA:  KASAD Dudung Abdurachman Bersaing dengan Panglima TNI Andika

Menurutnya, kinerja kabinet Jokowi juga hanya terfokus untuk mencari popularitas dan elektabilitas demi Pilpres 2024.

"Saya kira akan sulit melihat situasi ini apalagi dikaitkan dengan efektivitas dan efisiensi pemerintahan," ucapnya.

BACA JUGA:  Harta Kekayaan Kaesang Pangarep Bikin Jantung Copot, Fantastis

Terlebih lagi, menurut Ray, akan ada upaya partai politik untuk mendapatkan dana sebesar-besarnya demi keperluan pendanaan Pemilu.

"Kalau Pak Jokowi tidak serba hati-hati dan ekstra keras di dalam melakukan pengawasan, bisa jadi akan berulang berbagai skandal korupsi di dalam tubuh pemerintahan," ucapnya.

BACA JUGA:  Jokowi Beli Jaket Motif Khas Dayak

Oleh sebab itu, dirinya menilai presiden tidak hanya akan sibuk mengkoordinasi dan memastikan pemerintahannya tetap efektif efisien, tapi juga akan sibuk melakukan pengawasan.

"Sehingga tidak terjadi skandal pengerukan uang negara secara tidak halal," ucapnya.

Sehingga, menurut Ray, Presiden Jokowi akan kewalahan sendiri mengingat manuver politik di periode ke-2 ini sangat panas dan sengit demi Pilpres 2024.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co