GenPI.co - Anak buah AHY, Hinca Panjaitan, sempat minta Presiden Jokowi bikin Perppu untuk membatalkan Presidential Threshold. Respons pengamat langsung telak.
Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menanggapi pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Hinca Panjaitan yang menyebut Presiden Joko Widodo bisa saja membuat gebrakan baru.
Menanggapi hal itu, Fernando menilai kader Partai Demokrat tampaknya terlalu bernafsu ingin memajukan ketumnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai capres pada 2024.
Sampai-sampai Hinca mesti meminta Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu untuk menghapuskan PT menjadi 0 pesen.
"Hinca sebaiknya bertanya pada SBY mengapa pada tahun 2009 tidak mengeluarkan Perppu untuk menurunkan PT bukan malah menaikkan menjadi 20 persen," kata Fernando kepadaGenPI.co, Senin (20/12).
Hinca sebaiknya menasehati agar AHY kembali bersabar apabila kembali tidak bisa ikut Pilpres 2024.
Itu artinya, negara dan rakyat Indonesia memang belum membutuhkan AHY untuk memimpin Indonesia.
"Tidak ada urgensinya Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu untuk menurunkan ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden," katanya.
Fernando mengatakan, alih-alih mendukung PT 0 persen, Hinca sebaiknya menyarankan AHY ikut Pilkada DKI Jakarta.
"Siapa tahu bisa menang dan belajar dulu jadi gubernur sebelum bermimpi menjadi presiden atau wakil presiden," katanya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News