GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie menyoroti langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terus menambah jabatan wakil menteri (wamen).
Seperti diketahui, sebelumnya Jokowi menambah posisi jabatan wakil menteri untuk Kementerian Dalam Negeri.
Dengan demikian, total wakil menteri pada Kabinet Indonesia Maju sebanyak 17 jabatan.
"Negara kian merugi lantaran mengangkat 17 jabatan wamen dan staf khusus wamen. Sangat, sangat, sangat merugi!" ujar Jerry kepada GenPI.co, Jumat (7/1).
Dirinya lantas memaparkan beberapa hal yang merupakan pemborosan negara. Salah satunya, yakni terkait kendaraan yang digunakan Wamen.
"Contoh, mobil nasional Wamen harganya Rp. 800 juta, kalau dikali 17 berarti Rp 13,6 miliar," katanya.
Tidak hanya itu, Jerry juga mengungkapkan bahwa tunjangan yang diterima Wamen sejumlah Rp.13,61 juta per bulan.
"Artinya, wakil menteri akan menerima gaji Rp11,57 juta per bulan. Terlebih lagi, di era Jokowi ada satu pejabat yang menduduki 7 jabatan seperti Luhut Binsar Panjairan," ucapnya.
Menurut Jerry, dengan 7 jabatan yang diemban, LBP akan mendapatkan 7 kali gaji.
Terlebih lagi, menurutnya, jika harus mengangkat 7 staf khusus mileneal dengan gaji Rp. 51 juta.
"Rp.51 juta dikali 7 sama dengan Rp. 357 juta per bulan. Kalau satu tahun berarti Rp. 4.284 miliar. Ini pemborosan luar biasa," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News