GenPI.co - Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie mengecam tindakan yang dilakukan oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer.
Seperti diketahui, belum lama ini, Immanuel melaporkan dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun ke Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan korupsi yang menyeret dua anak presiden Joko Widodo.
Kedua anak Presiden Jokowi yang dimaksud dan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
“Immanuel ini ngaco. Dia melaporkan Ubedilah, padahal dia bukan merupakan saudara Gibran dan Kaesang,” ujar Jerry kepada GenPI.co, Senin (17/1).
Menurut Jerry apa yang dilakukan Immanuel tidak menggambarkan bahwa dirinya seorang aktivis yang bergerak untuk membangkitkan reformasi.
Pasalnya, menurut dia, laporan itu bertentangan dengan semangat aktivis 1998 yang menginginkan agar tidak lagi terjadi korupsi, kolusi, dan nepotisme di lingkaran istana.
“Dia perlu baca-baca terkait delik aduan. Di kasus ini, dia tidak berhak melaporkan Ubedilah,” kata Jerry Massie.
Jerry juga mengatakan bahwa tindakan Immanuel tidak layak dilakukan oleh seorang aktivis.
Pasalnya, tindakannya tersebut terkesan ingin menempel pada penguasa.
Dirinya lantas memberi kritik keras terhadap langkah yang diambil Immanuel. Menurutnya, seorang aktivis seharusnya menjadi pengingat bagi penguasa saat keliru.
“Dia seperti mempermalukan dirinya sendiri. Dia mempermalukan kaum aktivis di Indonesia. Dia bukan pejuang reformasi tapi pecundang reformasi,” tandasnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News