GenPI.co - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri menyoroti ucapan Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP, Arteria Dahlan yang menyinggung masyarakat Sunda.
Menurut dia, ucapan Arteria Dahlan bisa berbuntut panjang karena dianggap merendahkan rakyat sunda, khususnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Ucapan Arteria ini sangat memalukan dan mendegradasi intelektual dirinya sendiri," ucap Rudi kepada GenPI.co, Kamis (21/1).
Rudi menjelaskan sangat wajar bila warga sunda marah terhadap ucapan Arteria Dahlan, bahkan memicu polemik berkelanjutan.
Sebab, narasi yang dibangun dianggap menghina kelompok tertentu karena bertujuan tidak baik.
"Saya pikir sangat layak orang sunda marah dan meminta Arteria meminta maaf di publik. Ucapan itu sungguh tidak elok dilontarkan oleh yang katanya wakil rakyat," jelasnya.
Menurutnya, Arteria Dahlan memang seharusnya mendapat sanksi tegas dari PDIP karena kerap berbuat ulah yang tidak perlu.
Namun, dia menilai ucapan tersebut bukan merupakan perintah dari PDIP, melainkan masuk ke ranah pribadi.
"Saya berharap Arteria dapat teguran keras dari PDIP. Sebab, saya tahu bahwa PDIP ialah partai yang menjunjung tinggi toleransi," imbuhnya.
Sebelumnya, Ridwan Kamil bahkan tegas meminta Arteria Dahlan untuk meminta maaf terkait narasinya ketika berada di sidang rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Kejaksaan Agung. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News