GenPI.co - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra meluruskan maksud Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terkait kuda hitam.
Menurutnya, hal tersebut merupakan istilah yang digunakan agar pihaknya tidak lantas menjadi jumawa dan membusungkan dada.
Herzaky menilai AHY mengingatkan para anggota dewannya agar tidam terlena dengan penilaian survei yang baik.
Sebab, hal itu hanya bersifat sementara saja.
"Untuk menjaga ini, ke depannya kita mentalitasnya harus seperti kuda hitam," ujar Harzaky kepada GenPI.co, Minggu (6/2/2022).
Dirinya juga mengatakan Partai Demokrat tidak pernah berhenti untuk berikhtiar dengan penuh keteguhan.
"Tidak perlu menonjolkan diri, menyombongkan diri, atau heboh-heboh. Yang penting tetap fokus," tegasnya.
Herzaky menambahkan konsisten membantu rakyat yang sedang kesulitan karena pandemi ini dan terkena bencana adalah hal yang paling penting.
"Karena inilah yang akan menjadi kunci kesuksesan Partai Demokrat menang di Pilpres 2024," jelas dia.
Tidak hanya itu, dirinya turut mengaku sedang fokus melakukan konsolidasi organisasi.
"Alhamdulillah, saat ini sudah selesai 32 dari 34 Musda. Kami juga sedang memberikan pelatihan berupa bimbingan teknis kepada para anggota dewan kami dari seluruh Indonesia," terang Herzaky.
Harapannya, konsolidasi internal ini bisa menjadi modal yang sangat kuat bagi Partai Demokrat dalam membantu rakyat lebih baik dan lebih luas lagi.
"Tentu harapan kami, 2024 kami kembali mendapat kepercayaan lebih besar lagi dari rakyat," tandasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News