GenPI.co - Pengamat politik Beni Sukadis memberi tanggapan terkait keputusan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dalam upaya penguatan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia memborong 42 pesawat tempur Dassault Rafale dan 2 kapal selam Scorpene buatan Perancis.
“Tentu saja dari segi jumlah, kedua jet tempur yang memiliki karakteristik sama, yakni multirole jet fighter,” ujar Beni kepada GenPi.co, Selasa (15/2).
Selain itu, Beni juga membeberkan bahwa kedua jet yang diharapkan bisa dimiliki oleh tanah air itu sangat berdampak dalam menguatkan TNI Angkatan Udara Indonesia.
“Sehingga dapat menambah daya gentar (detterent) di kawasan Asia Tenggara terutama untuk mengawasi wilayah udara RI yang sangat luas ini,” ucapnya.
Ditambah lagi, kata Beni pembelian dua kapal selam Scorpene dari Naval group Perancis merupakan langkah yang bisa membuat Indonesia semakin kuat di laut.
“Suatu langkah yang patut diapresiasi dan sangat tepat. Kecelakaan kapal selam Nanggala pada tahun lalu juga sangat menunjukkan bahwa Indonesia membutuhkan modernisasi Alutisista,” jelas Beni.
Pasalnya, menurut dia, kapal selam Scorpene sangat berpengaruh untuk menjaga wilayah laut Indonesia yang sangat luas.
“Kapal selam Scorpene bisa menjaga kedaulatan di wilayah maritim dari ancaman konvensional dan non konvensional,” tandasnya.
Tidak hanya itu, menurut Beni, rencana pembelian F15 ID dari Boeing AS juga perlu ditunggu walaupun belum ada kejelasan dan kepastian dalam rencana tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News