GenPI.co - Anggota DPR RI Komisi I Fadli Zon menilai kelangkaan minyak goreng diakibatkan oleh amburadulnya tata kelola sawit di tanah air.
Menurutnya, kejadian ini menjadi ironi karena hampir empat bulan masyarakat Indonesia mengalami kesulitan dalam mendapatkan minyak goreng.
"Berlarut-larutnya permasalahan ini membuktikan bahwa buruk dan lambatnya penanganan pemerintah," ujar Fadli Zon kepada GenPI.co, Kamis (24/2/2022).
Dia juga menganggap pemerintah Jokowi tidak peka terhadap kesulitan masyarakat yang telah tercekik di tengah krisis pandemi.
"Mulai dari naiknya harga CPO di pasar global hingga meningkatnya lonjakan kebutuhan CPO. Namun semua itu problem klise yang sebenarnya sudah dapat diprediksi," jelasnya.
Tidak hanya itu, Fadli menyebutkan pemerintah tidak memiliki langkah antisipatif yang tepat karena kondisi tata kelola sawit tidak baik.
"Akhirnya masyarakat yang harus menanggung kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng seperti sekarang ini," tuturnya.
Fadli turut menyoroti fenomena yang timbul dari kelangkaan krisis minyak goreng di Indonesia.
Sebab, tiga fenomena ini sangat berdampak pada masyarakat.
"Mulai dari munculnya penimbunan stok minyak goreng, pengalihan barang dari pasar modern ke pasar tradisional, terakhir munculnya panic buying di tengah masyarakat," tandas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News