GenPI.co - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Ferry Noor menilai penundaan Pemilu 20224 masih berpotensi terjadi.
Pasalnya, pemerintah dan DPR bisa melakukan kesepakatan amendemen konstitusi dengan memperpanjang masa jabatan presiden selama dua hingga tiga tahun.
“Karena memang periode Presiden Joko Widodo ke dua ini dihantam oleh pandemi yang melanda dunia,” ujarnya kepada GenPI.co, Selasa (8/3).
Menurut dia, kinerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi belum maksimal. Bahkan, pada periode keduanya menciptakan banyak pengangguran, anjloknya perekonomian, dan banyak hambatan karena covid-19.
Meski begitu, Ferry menegaskan PBB tidak mendukung aksi memperpanjang masa jabatan presiden atau penundaan pemilu 2024.
“Hal itu harus sesuai dengan kostitusi. Saya tidak mendukung, tapi kalau ada konstitusinya saya dukung. Yang penting kan bagaimana negara ini bisa menjakankan demokrasinya dengan baik,” ujarnya.
Ferry mengaku akan mendukung ide-ide memundurkan pemilu apabila dilakukan sesuai dengan mekanisme konstitusi.
“Prinsipnya, PBB tetap manjunjung tinggi konstitusi sehingga rakyat bisa memberi dukungan yang luar biasa,” ucapnya.
Menurut dia, saat ini masyarakat masih menyukai sosok Jokowi. Oleh sebab itu, dia menilai penundaan pemilu 2024 menjadi ramai.
“Mudah-mudahan saja di era periode ke dua ini beliau bisa menjalankan roda pemerintahan ini dengan baik,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News