GenPI.co - Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas meminta kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengizinkan Kiai Miftachul Akhyar supaya bisa rangkap jabatan.
Adapun, saat ini Kiai Miftachul menjabat sebagai ketum MUI dan rais aam PBNU.
Namun, kini Kiai Miftach memilih mundur dari jabatannya sebagai ketum MUI.
Anwar mengatakan, pihaknya di MUI sangat membutuhkan kepemimpinan Kiai Miftachul hingga selesai masa jabatannya.
"Tugas itu sudah beliau laksanakan dengan baik lebih dari satu tahun ini sehingga kami sudah merasa sangat dekat dan sangat sayang serta mencintai diri beliau sebagai pemimpin kami," kata Anwar Abbas kepada GenPI.co, Rabu (9/3).
Oleh karena itu, pihaknya masih menginginkan Kiai Miftachul tetap memimpin MUI.
Anwar mengatakan, jika Kiai Miftachul tak bisa bekerja full time di MUI, pihaknya pun tak mempermasalahkan.
"Biarlah sisa-sisa waktu beliau saja diberikan untuk kami di MUI," katanya.
Menurutnya, yang terpenting ialah pihaknya tetap bisa bekerja secara collective collegial di bawah kepemimpinan dan arahan Kiai Miftachul.
"Insya Allah dengan jiwa besar dari pimpinan dan warga NU yang membolehkan KH Miftachul Akhyar untuk tetap memimpin MUI, kami harapkan persatuan dan kesatuan umat akan bisa dijaga serta pelihara," katanya.
Sebagai informasi, Kiai Miftachul memilih mundur karena telah diamanahkan di forum ahlul halli wal aqdi (AHWA) yang memintanya untuk tidak rangkap jabatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News