Bambang Susantono Jadi Kepala Otorita IKN, Mungkin Ada Pembisik

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengangkat Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Kepala / Wakil Kepala Otorita IKN pada Kamis (10/3).

Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan di publik lantaran sebelumnya presiden ingin sosok arsitek dan kepala daerah untuk memimpin IKN.

Menurut Direktur Eksekutif Lembaga Survei Kedai Kopi Kunto Adi Wibowo, ada kemungkinan presiden mendapat bisikan sebelum memilih kedua sosok tersebut.

BACA JUGA:  Pembangunan Gereja Kingmi Dikorupsi, KPK Periksa Subkontraktor

"Memang kelihatannya Pak Jokowi sempat membuat publik misleading ketika menyebutkan latar belakang arsitek dan kepala daerah," ujar Kunto kepada GenPI.co, Jumat (11/3).

Kunto mengaku tak terkejut saat Bambang Susantoro dipilih menjadi Kepala Otorita IKN. 

BACA JUGA:  MUI Minta PBNU Izinkan Kiai Miftachul Akhyar Rangkap Jabatan

Pasalnya, dia menduga Presiden Jokowi berpikir ulang di tengah jalan terkait sosok yang paling cocok untuk mengisi jabatan tersebut.

"Mungkin di tengah jalan Pak Jokowi berpikir ulang atau ada pembisik. Karena Pak Bambang punya rekam jejak yang baik," katanya.

BACA JUGA:  Imbauan Keras Ketua Joman ke Denny Siregar: Awas, Hati-hati!

Menurutnya, Bambang Susantono juga memiliki kemampuan pada bidang infrastruktur dan perhubungan sehingga pantas diangkat menjadi seorang pemimpin IKN.

"Terutama di infrastruktur dan perhubungan, IKN bisa didesain agar tempat itu tidak macet saat siap dipakai," kata Kunto.

Dirinya juga berharap kinerja Bambang Susantono bisa membuat IKN menjadi kota yang ramah dari kemacetan. 

"Sehingga, tidak mengulangi kesalahan kota-kota lain di Indonesia seperti Jakarta yang desain untuk ramah mobil dan macet," tandasnya.(*)