GenPI.co - Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando EMaS menyebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mulai khawatir dalam menghadapi Pemilu 2024.
Fernando mengatakan, hal itu merupakan imbas dari hasil Muktamar PBNU di Lampung pada akhir tahun lalu.
"Muhaimin sepertinya sangat pesimistis dalam menghadapi Pemilu 2024 karena sikap NU yang melepaskan diri dari kepentingan politik, termasuk PKB," kata Fernando kepada GenPI.co, Minggu (13/3).
Fernando mengatakan, kekhawatiran ini terus memuncak ketika beberapa survei juga menunjukkan kemungkinan PKB akan mengalami penurunan perolehan suara pada Pemilu 2024.
Padahal, Fernando menduga Muhaimin masih berambisi untuk mencalonkan diri pada Pilpres 2024.
"Akan tetapi, tingkat elektabilisnya (Muhaimin Iskandar, red) masih rendah," katanya.
Lebih lanjut, pengamat politik ini menilai PKB sedang menghadapi tantangan berat.
"Basis dukungan PKB selama ini dari warga NU, tetapi hasil Muktamar yang memilih Gus Yahya mengubah sikap politik NU," beber Fernando.
Oleh karena itu, Fernando menduga Muhaimin sedang khawatir NU yang sekarang dinakhodai Gus Yahya akan berdampak pada perolehan suara PKB.
Fernando mengatakan, jika Muhaimin pesimistis, maka sebaiknya dirinya menyerahkan kepemimpinannya ke kader lain yang mampu diterima oleh PBNU. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News