Aksi Licik Tim Khusus Indra Kenz, Rekening Tersisa Rp 1,8 Miliar

20 Maret 2022 12:20

GenPI.co - Bareskrim Polri menyebut Indra kenz memiliki tim khusus yang saat ini sedang diburu.

Perburuan ini menjadi bagian dari pengungkapan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) tersangka binary option Binomo dengan tersangka utama crazy rich asal Medan itu.

Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan Februanto mengatakan Indra Kenz menyembunyikan barang bukti berupa saldo rekeningnya. 

BACA JUGA:  Indra Kenz Pembohong, Rolls royce Cuma Keperluan konten YouTube

Menurut Brigjen Whisnu, Indra Kenz ingin mengelabui penyidik dalam mengungkap kasus TPPU tersebut. 

"Ada tim (Indra Kenz,red) beberapa orang. Tim itu yang membantu Indra Kenz menyembunyikan uang di rekeningnya," ujar Whisnu, Jumat (18/3). 

BACA JUGA:  3 Pengakuan Paris Pernandes soal Indra Kenz, Ternyata Begini!

Whisnu menduga tim tersebut membantu Indra Kenz dengan menyembunyikan isi rekening dan memindahkan uang. 

Oleh karena itu, dia mengungkapkan rekening Indra Kenz hanya tersisa Rp1,8 miliar. 

BACA JUGA:  Bangunan Rumah Milik Indra Kenz di Alam Sutera Serpong Disita

"Menyembunyikan rekening, memindahkan uangnya. Jadi, seperti itu," jelasnya. 

Brigjen Whisnu menyebut tim khusus tersebut berpotensi menjadi tersangka. 

Menurut dia, hal itu bisa terjadi jika telah memenuhi dua alat bukti. 

"Ada beberapa rekan-rekannya. Kami akan tindak terus. Kalau memenuhi dua alat bukti, mereka bisa jadi tersangka," imbuhnya. 

Sebelumnya diketahui, Bareskrim Polri mengungkapkan isi rekening Indra Kenz tersisa Rp 1,8 miliar. Polisi menduga Indra Kenz memindahkan uangnya sebelum rekeningnya disita. 

Whisnu bahkan meminta bantuan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengecek aliran transaksi rekening Indra Kenz. 

"Nah, ini kita lagi minta bantuan PPATK buat melacak rekeningnya ke mana saja. Kita nggak bisa buka rekening, kan, karena yang bisa PPATK," kata dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Paskalis Yuri Alfred

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co