GenPI.co - Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut solusi yang dibuat Pemerintah Jokowi terkait minyak goreng tidak menyelesaikan masalah.
"Bahkan, ada kecenderungan pemerintah takut terhadap kepentingan segelintir pelaku usaha di bidang minyak goreng," ujar Bhima Yudhistira kepada GenPI.co, Sabtu (19/3).
Oleh karena itu, Bhima Yudhistira menilai ada tiga menteri yang kinerjanya layak untuk dievaluasi.
"Pertama menteri perdagangan, menteri perindustrian, dan menko perekonomian," jelas Bhima Yudhistira.
Pasalnya, dalam enam bulan belakangan harga minyak goreng mengalami kenaikan yang signifikan.
Menurutnya, menteri perekonomian dan menteri perdagangan seharusnya memiliki fungsi untuk mengawasi tata niaga dan kelancaran distribusi barang.
"Sayang, kinerjanya ini cukup buruk. Padahal, ekspektasi cukup tinggi kepada mendag," ungkap Bhima Yudhistira.
Selanjutnya, menteri perindustrian dinilai tidak bisa mengatasi permasalahan distribusi dengan baik.
"Koordinasi dan komunikasi dari ketiga menteri itu sangat buruk," tegas Bhima Yudhistira.
Oleh karena itu, Bhima berharap adanya reshuffle untuk ketiga menteri tersebut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News