GenPI.co - Pengamat Politik Ujang Komarudin memberikan kritik soal pembentukan panitia khusus atau pansus minyak goreng.
Menurut dia, sikap wakil rakyat terkait wacana pembentukan Pansus minyak goreng tidak jelas.
“Lips service saja kelihatannya mereka itu,” kata Ujang kepada GenPI.co, Senin (21/3).
Dia mengatakan membentuk pansus seharusnya tidak memakan waktu dan langsung bekerja cepat.
“Kalau memang mau sungguh-sungguh bela rakyat, saya kira bentuk Pansus dalam sehari selesai itu,” ucapnya.
Namun, kta Ujang, pada kenyataannya DPR malah sibuk melontarkan pernyataan ke ruang publik seolah membela rakyat.
“DPR nggak serius bela rakyat,” ujarnya.
Direktur Eksekutif Indonesia Political itu mengatakan DPR akan sangat serius jika urusannya berkaitan dengan kepentingan pragmatis.
“Omnibus Law misalnya, nggak butuh waktu lama selesai itu,” tuturnya.
Sementara itu, jika urusannya harus berkaitan dengan rakyat, parlemen seolah-olah lamban dan tidak taktis bergerak cepat.
“Kalau sudah menyangkut hajat hidup orang banyak semisal minyak goreng ini, DPR ogah-ogahan,” katanya.
Padahal, kata dia, persoalan minyak goreng ini sangat krusial dan langsung bersentuhan dengan rakyat. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News